Minggu, 12 Februari 2017

Peran Pemuda Dalam Masyarakat

Masa depan suatu bangsa terletak pada generasi
mudanya sebab merekalah yang menggantikan
generasi sebelumnya dalam memimpin bangsa
oleh karena itu generasi muda perlu diberi bekal
berupa ilmu pengetahuan sesuai dengan
tuntunan zaman. Salah satu cara dalam
memperoleh bekal pengetahuan tersebut dapat
melalui pendidikan baik formal maupun
nonformal baik itu pendidikan dasar maupun
pendidikan tinggi.
Hal-hal yang menghambat kemajuan harus
diganti dengan hal-hal baru sesuai dengan
tuntunan dan perkembangan masyarakat. Oleh
karena itu dalam mengadakan perubahan
hendaknya memperhatikan situasi dan kondisi
mereka berada.
Pembagunan yang kita laksanakan itu jelas
merupakan rangkaian gerakan perubahan menuju
kemajuan. Dalam beberapa hal, perubahan itu
merupakan perombakan yang sangat mendasar.
Perubahan atau kemajuan dalam pembangunan
bukan hanya perubahan fisik saja tetapi
membawa serta perubahan sosial. Perubahan
sosial itu mengandung kekuatan dinamika karena
mnyangkut tata nilai, sikap dan tingkah laku.
Dengan kata lain pembangunan memerlukan
pembaruan.
Pembangunan tidak akan berjalan lancar jika
manusia tidak giat bekerja oleh karena itu
pembangunan adalah penggantian yang lama
dengan yang baru, yang telah diperhitungkan
oleh keadaan sekitarnya, maka mahasiswa
berkewajiban untuk ikut serta dalam derap
pembangunan. Disamping itu mahasiswa
bertugas sebagai pelopor pembangunan sehingga
perlu difikirkan kesesuaian macam pembaruan
dengan lingkungan masyarakat sekitarnya.
Meskipun hal-hal baru itu tidak selalu membawa
kebahagiaan kepada masyarakat, bahkan
kadang-kadang dapat menjerumuskan
masyarakat ketingkat kehidupan yang kurang
baik. Oleh karena itu mahasiswa yang telah
dibekali ilmu pengetahuan tang tinggi hendaknya
dapat memilih mana-mana yang perlu diubah
dan tidak perlu diubah disamping itu perlu
dipikirkan keikutsertaan masyarakat dalm
pembaharuan tersebut. Dengan demikian,
hasilnya akan seperti yang diharapkan.

Potensi generasi muda
Potensi yang terdapat pada generasi muda yang
perlu dikembangkan adalah sebagai berikut :

Idealisme dan daya kritis
Secara sosiologis generasi muda belum mapan
dalam tatanan yang ada sehingga dia dapat
melihat kekurangan dalam tatanan tersebut dan
secara wajar mampu mencari gagasan baru
sebagai alternatif kearah perwujudan kearah

tatanan yang lebih baik
Dinamika dan kreatifitas
Adanya idealisme pada generasi muda
mnyebabkan mereka mimiliki potensi
kedinamisan dan kreatifitas, yakni kemampun
dan kesediaan untuk mengadakan perubahan,
pembaharuan dan penyempurnaan kekurangan
yang ada ataupun mengungkapkan gagasan
yang baru

Keberanian mengambil resiko
Perubahan dan pembaharuan termasuk
pembangunan mengandung resiko dapat meleset
terhambat atau gagal. Namun mengambil resiko
itu diperlukan jika ingin memperoleh kemajuan.

Optimis dan kegairahan semangat
Kegagalan tidak menyebabkan generasi mudah
patah semangat. Optimisme dan kegairahan
semangat yang dimiliki generasi muda
merupakan daya pendorong untuk mencoba maju
lagi.

Sikap kemandirian dan disiplin
murni
Generasi memiliki keinginan untuk selalu mandiri
dalam sikap dan tindakannya. Sikap kemandirian
itu perlu dilengkapi kesadaran disiplin murni
pada dirinya agar mereka dapat menyadari
batas-batas yang wajar dan memiliki tenggang
rasa.
Terdidik
Walaupun dengan memperhitungkan faktor putus
sekolah, secara menyeluruh baik dalam arti
kuantitatif maupun dalam arti kualitatif, generasi
muda secara relatif lebih terpelajar karena lebih
terbukanya kesempatan belajar dari generasi
pendahulunya.

Keanekaragaman dalam persatuan
dan kesatuan
Keanekaragaman generasi muda merupakan
cermin keanekaragaman masyarakat kita.
Keanekaragaman tersebut dapat menjadi
hambatan jika dihayati secara sempit dan
eksklusif, tapi dapat merupakan potensi dinamis
dan kreatif sehingga merupakan sumber yang
besar untuk kemajuan bangsanya. Maka para
pemuda dapat didorong untuk menampilkan
potensinya yang terbaik dan diberi peran yang
jelas serta bertanggung jawab dalam menuju
cita-cita bangsa.

Patriotisme dan Nasionalisme
Pemupukan rasa kebangsaan, kecintaan dan
turut memiliki bangsa dan negara dikalangan
pemuda perlu ditingkatkan
Fisik kuat dan jumlah banyak
Potensi ini merupakan kenyataan sosiologis dan
demografis. Dapat dimanfaatkan dalam kegiatan
pembangunan bangsa dan negaranya yang
menghendaki pengarahan tenaga dalam jumlah
besar.

Sikap kesatria
Kemurnian idealisme, keberanian, semangat
pengabdian dan pengorbanan serta rasa
tanggung jawab sosial yang tinggi adalah unsur-
unsur yang perlu dipupuk dan dikembangkan
terus menjadi sikap kesatria

Kemampuan penguasaan ilmu dan
teknologi
Para pemuda dapat berperan secara berdaya
guna dalam rangka pengembangan ilmu dan
teknologi secara fungsional dapat dikembangkan
sebagai transformator terhadap lingkungannya

Tidak ada komentar: